Mengupayakan keberhasilan adalah juga OTOMATIS upaya menghindari kegagalan

Rabu, 03 Juli 2013

Menyulam Rindu di hati yang rapuh

Nyala cinta kian redup di pojok hati. Gelap dalam merana berselimut duka. Serpihan kabut mengepung dilingkar angan. Hidup masih menerpa dikesendirian.
Jika rindu kembali hadir, aku akan tersenyum menyambut mu. Menggenggam lembut tangan mu. Mendekap dan berbisik, “jangan untuk pernah meninggalkan diri ku…”.
Namun, selaras hati merindu di penantian tanpa jawab. Tenggelam dalam sepi, menjauh dari tawa, berteman tangis. Di heningnya malam jiwa membisu menatap kedip bintang.
"Cinta telah menjauh dari tautan harap, berdiam tanpa artikulasi..."
Cinta telah menjauh dari tautan harap, berdiam tanpa artikulasi. Mencoba memaknai rasa yang melilit di hati ini, tapi suram berliku tanpa hikmah. Sinar mata meneropong jauh, menelusuri jejak diri mu. Tak kunjung ku temukan.
Di sini, asap merindu pada angin. Agar terbang dan lenyap bersama ingat. Biar lupa hadir menghapus kenangan… pasrah !
Alunan suara biola Kitaro, menggesek lembut, menyobek hening. “Think of you”, hadir menyulam rindu di hati yang rapuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar